Quantcast
Channel: Suara Pembaca Seruu
Viewing all 1108 articles
Browse latest View live

Mohon Pembukaan Pintu Keluar Tol Viaduct Bintaro

$
0
0
Jalan tol dibuat untuk memberikan alternatif jalan yang lebih banyak kepada pengendara dan mengurangi kemacetan di jalan arteri sekitar jalan tol. Seperti pintu keluar tol Viaduct Bintaro yang memberikan alternatif bagi pengendara dari Serpong dan Bintaro sektor 9 untuk mencapai Bintaro Sektor 2, 3, 4 dan 5, serta tujuan-tujuan lainnya seperti Rempoa dan Lebak Bulus, sehingga sangat mengurangi beban Jl. Bintaro Utama. Akan tetapi dengan ditutupnya pintu keluar tersebut akan menambah beban yang signifikan pada Jl Bintaro Utama sehingga jalan itu akan tambah macet. Mohon pihak terkait mempertimbangkan masalah ini karena macetnya sudah luar biasa di sekitaran jalan Kompas yang menuju Kampung Utan karena telah dibukanya tol JORR jadi macet sudah tidak bisa ditolerir lagi. Anak saya sekarang les tidak bisa pernah tepat waktu dan selalu terlambat. Mohon kerjasamanya, dan mohon pikirkan kepentingan orang banyak jangan mementingkan kepentingan golongan atau developer. Terima kasih. Krispuranto krisputranto3109@gmail.com 0811145101

STNK Mobil Kia Rio Belum Diterima

$
0
0
Saya melakukan pembelian mobil Kia Rio dengan nomor rangka KNADN512ME6473258 yang saya terima unitnya sekitar awal bulan Oktober 2015. Akan tetapi hingga surat ini saya kirimkan, STNK mobil belum saya terima. Saya merasa kecewa dengan layanan KIA Motor Indonesia. Pengalaman lainnya, saya memesan cover engine hood sejak bulan November 2015. Tetapi part baru bisa saya pasang pada bulan Januari 2016. Haryo donnie@bic.or.id 081584129076

Pengurusan Sertifikat Tak Kunjung Selesai di BPN Jakarta Barat

$
0
0
Saya sudah memasukkan berkas pengurusan pengajuan sertifikat rumah dengan nomor 71088/2014 ke BPN Jakarta Barat (Badan Pertanahan Nasional) sejak tahun 2014. Dokumen tersebut terdiri dari pengukuran tanah sampai dengan pengambilan sertifikat induk. Akan tetapi sampai saat ini proses belum selesai karena disebutkan ada saja dokumen yang belum lengkap. Dengan maksud mau ngurus sendiri, saya malah merasa dipersulit. Mohon sekiranya saya tidak dipermainkan karena untuk kejelasan hak kami di kemudian hari. Terimakasih. Affan affan.rahmana@citi.com 08158026142

Mengecewakan Bolt No Service dan Layanan @BoltCare yang Don't Care

$
0
0
Hari ini tepat 5 bulan Saya menjadi pelanggan Bolt Super 4G LTE, provider jaringan internet nirkabel yang kemudian merambah jualan perangkat telepon genggam. 14 September 2015 Saya memutuskan membeli sebuah modem wifi BOLT pra bayar dengan Nomor 9992882713, setelah beberapa bulan sebelumnya mengamati provider yang begitu gencar melakukan promosi sehingga booming dimana-mana ini. Diantaranya Saya beberapa kali memeriksa ke laman resminya mencari tahu apakah area lingkungan rumah Saya sudah terjangkau jaringan Bolt atau belum, dan ternyata menurut visualisasi di laman resmi bolt tersebut area rumah Saya telah masuk dalam "coverage area" ditandai dengan warna orange. [GAMBAR 1 : Coverage Area di situs Bolt] Atas dasar pertimbangan tesebut Saya putuskan membeli modem wifi Bolt untuk memenuhi kebutuhan akses internet di rumah. Sebagai informasi, Saya membeli langsung dari mobil keliling Bolt yang kebetulan berada di sekitar area rumah Saya. Mobil keliling atau apalah istilahnya, adalah gerai penjualan resmi Bolt yang menggunakan mobil di lokasi-lokasi strategis, pernah lihat kan? Saat membeli Saya juga sempat menanyakan ulang soal coverage area tadi, dan mbak-mbak salesnya meyakinkan kembali bahwa area tersebut sinyal bolt sudah sangat bagus sekali. Ternyata pengalaman menggunakan Bolt selama 5 bulan tidak semanis yang di promosikan. Pertama, sinyal seringkali mendadak "NO SERVICE", kejadian ini berulang kali terjadi setiap hari. Beberapa kali Saya abaikan karena NO SERVICE terjadi hanya dalam hitungan menit, 5 - 10 menit sinyal pun kembali. Tetapi kemudian NO SERVICE terjadi dalm rentang 2-3 hari yang mulai membuat Saya geram karena tidak dapat mengakses internet selama 2-3 hari. [GAMBAR 2 : Indikator NO SERVICE pada layar modem wifi Bolt] Kedua, sebagai pelanggan Pra Bayar Saya diharuskan mengisi ulang pulsa atau kuota internet setiap kali masa berlaku pulsa atau kuota akan habis. Jika tidak maka pulsa atau kuota yang tersisa akan "hangus". Secara tidak langsung kebijakan ini memaksa Saya sebagai pelanggan untuk terus mengisi pulsa atau kuota sementara pulsa atau kuota yang ada tidak dapat Saya gunakan secara optimal karena seringnya "NO SERVICE" yang Saya alami, diakhir bulan kuota masih sisa banyak tetapi diharuskan "renewal" agar tidak hangus. [GAMBAR 3 : Notifikasi email untuk renewal] Ketiga, layanan purna jual yang tidak komunikatif dan solutif. Alasan ketiga ini yang membuat Saya menulis keluhan ini. Dalam kurun 5 bulan sebanyak dua kali Saya mengadukan keluhan ke akun twitter @BOLTCare yang merupakan akun resmi customer care Bolt (tertera di deskripsi bio-nya). Keluhan ke-dua Saya sampaikan pada hari Sabtu, 13 Februari 2016 dan dua kali mengadukan perihal "NO SERVICE" jawabannya selalu sama yaitu "adanya optimalisasi jaringan" tanpa penjelasan sampai kapan optimalisasi jaringan tersebut berlangsung? [GAMBAR 4: jawaban adanya optimalisasi jaringan] Jika merujuk pada istilah "OPTIMALISASI" yang selalu dijadikan jawaban pamungkas, yang Saya pahami sebetulnya kualitas jaringan baik-baik saja dan pihak provider berinisiatif melakukan optimalisasi agar kualitas yang baik tadi meningkat artinya "NO SERVICE" bukan terjadi akibat kerusakan jaringan tapi semata karena upaya peningkatan. Maka, karena OPTIMALISASI ini terjadi atas inisiatif provider semestinya dengan sangat mudah dapat diperkirakan dibutuhkan waktu berapa lama? Sangat mudah diperkirakan area mana yang akan terdampak? Sangat mudah diperkirakan pelanggan mana yang akan dirugikan? Kemudian sangat mudah untuk memberitahukan pelanggan-pelanggan tersebut perihal rencana optimalisasi. Toh, Bolt memiliki database lengkap semua nomor pelanggannya bahkan rajin sekali mengirimi promo maupun "peringatan" untuk isi ulang melalui email. Apakah data-data pelanggan difungsikan hanya untuk keperluan promosi? Saya ambil contoh PLN misalnya, setiap kali akan melakukan perbaikan PLN akan memberitahukan pelanggan bahwasanya akan ada pemadaman listrik bergilir di satu wilayah tertentu pada jam sekian hingga jam sekian, meskipun seringkali estimasi waktunya meleset setidaknya sudah ada upaya komunikatif pada pelanggan. [Gambar 5 : Tidak dapat memberi estimasi waktu] Kembali soal istilah OPTIMALISASI, setelah optimalisasi selesai maka sewajarnya kualitas jaringan makin meningkat, apakah wajar jika kualitasnya malah sama saja bahkan memburuk? Lantas apanya yang di OPTIMALISASI jika NO SERVICE masih kerap terjadi? Baru kemudian setelah didesak barulah @BOLTcare mengakui sedang ada perbaikan jaringan. GAMBAR 6 : (akhirnya) Mengakui sedang ada Perbaikan Tolong jangan bohongi pelanggan dengan istilah OPTIMALISASI, bukankah lebih "fair" jika sejak awal diinformasikan sedang ada perbaikan jaringan. Berikutnya yang menjadi persoalan ialah ketiadaan estimasi waktu. Pihak @BOLTcare selalu menyarankan "mohon mengecek secara berkala". Yang dimaksud Berkala itu berapa kali dan sampai kapan? Apakah pelanggan dibiarkan begitu saja tanpa kepastian kapan bisa menerima haknya kembali? Sangat disayangkan, ketika di desak soal estimasi waktu ini, pihak @BOLTcare mengungkap bahwa merupakan kebijakan perusahaan untuk tidak memberi kepastian waktu. [Gambar 7 : Kebijakan Perusahaan tidak dapat memberi estimasi waktu] Jawaban lainnya yang menurut Saya sangat tidak solutif ialah menyarankan agar menggunakan Bolt di area lain. Kembali ke keterangan Saya di awal bahwa coverage area menjadi pertimbagan Saya sebelum menggunakan Bolt dan info tersebut resmi tercantum dalam laman resmi Bolt. Jika solusi yang diberika adalah menggunakan bolt di area lain, lantas untuk apa info coverage area dicantumkan di web? Sekedar menarik calon pelanggan untuk menggunakan layanan bolt? [Gambar 8: Saran menggunakan Bolt di area lain] Lagipula dengan kebijakan resmi bolt yang tidak dapat memberi estimasi waktu, sampai kapan Saya mesti "mengungsi" ke area lain demi menggunakan bolt? Apakah sampai jangka waktu yang tidak dapat ditentukan pula? Kemudian pertanyaan-pertanyaan Saya berikutnya pun "dicuekin" alias tidak dibalas lagi, hingga akhirnya Saya putuskan membuat surat keluhan ini sebagai bentuk kekecewaan Saya dan mengirimkannya sebagai Surat Pembaca. Dengan harapan, semoga pihak Bolt terketuk hatinya peduli pada keluhan pelanggan dan berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada pelanggan sebagaimana pelanggan yang selalu "setia" mau tidak mau mengisi pulsa atau kuota boltnya. Lubang Buaya, 14 Februari 2016 Salam hangat, Sulaeman Saleh HP: 083813651836 Email: Sulaeman.saleh@gmail.com Alamat : Jl.Kramat Rt.3 Rw.2 No.42, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur 13810 Gambar pendukung dan scan identitas dapat diperoleh melalui link berikut : https://drive.google.com/folderview?id=0B5dPgE16Ac2NNVlfNlBERVFfeHc&usp=sharing

Sudah Mengajukan Penutupan Polis, Auto Debit Kartu Kredit Masih Berjalan

$
0
0
Saya telah mengajukan penutupan 3 polis prudential sejak bulan Desember 2015, dengan nomor polis 11174610, 11215153, dan 11229314. Namun hingga kini, Prudential Indonesia masih terus melakukan autodebit dari kartu kredit saya. Kami telah beberapa kali melakukan konfirmasi melalui email maupun telepon, namun tidak pernah ditanggapi serius. Alasan penutupan adalah karena kami tidak pernah tanda tangan atau memberi surat kuasa apapun untuk pembuatan ketiga polis ini. Sebelumnya kami pernah minta bantuan kepada agen atas nama Yulia untuk menutup 2 polis kami yang sebelumnya dengan nomor 04464302 dan 53555177. Kedua polis tersebut telah berhasil ditutup pada September 2015 dan katanya dana akan dikembalikan ke rekening kami. Namun dana salah satu polis tersebut belum kami terima. Kami juga telah beberapakali melaporkan hal ini ke Prudential Indonesia. Yang mengecewakan adalah pembuatan 3 polis baru oleh agen tanpa ada tanda tangan atau surat kuasa apapun dari kami, yang hingga kini terus memotong kartu kredit saya untuk pembayaran preminya. Total premi untuk ketiga polis tersebut adalah Rp1,8 juta/bulan. Prudential Indonesia telah melakukan auto debit sejak bulan September 2015. Prudential tidak bersedia menutup polis, sehingga saya terpaksa menutup kartu kredit tersebut untuk mengurangi kerugian. izal rizalakbar@gmail.com 082122985551

AC tidak Dingin, Belum Ada Solusi

$
0
0
Pada tanggal 8 Maret 2016, saya membeli AC Daikin type FTV15AXV dengan nomor seri K008161 secara online. Pemasangan dilakukan keesokan harinya oleh teknisi AC langganan saya. Setelah dipasang dan dibiarkan bekerja semalaman, ternyata AC hanya keluar hawa sejuk tidak ada dingin sama sekali, berbeda dengan AC sebelumnya yang terpasang. Tanggal 10 Maret 2016, saya melaporkan ke customer service Daikin dengan nomor laporan 000-666-84 yang dijanjikan akan segera ditindak lanjuti dalam waktu 3 hari kerja. Namun setelah ditunggu sampai dengan tanggal 17 Maret 2016, tidak ada tindak lanjut dan terpaksa saya menghubungi kembali dan baru siang harinya dikirimkan teknisi yang tidak bisa memberikan solusi. Saya membeli AC Daikin karena slogan ahli tata udara, namun kenyataannya AC yang saya dapatkan sangat mengecewakan dan hanya bisa menunggu. Temanta temanta.tarigan@gmail.com 08111000835

Pengalaman Mengecewakan Beli GoPro di JMB Digital

$
0
0
Pada tanggal 10 April 2016, saya pergi ke Toko JMB Digital di Mall Ambassador lantai 3 untuk membeli kamera aksi buat anak saya. Semula saya berniat membeli GoPro HERO 4 silver sesuai anjuran teman saya. Pramuniaga toko menawarkan saya GoPro model terbaru dengan harga jauh di atas GoPro HERO 4. Saya yang memang awam sekali mengenai gadget beralih ke saran yang diberikan oleh pramuniaga toko, karena menurutnya model ini lebih baru dan lebih baik dibandingkan dengan model sebelumnya. Sesampainya di rumah, saya mencari informasi harga GoPro tersebut, ternyata harganya jauh di bawah GoPro HERO 4. Saya kecewa sekali dengan pramuniaga tersebut yang memberikan keterangan tidak benar. Mungkin ini tidak serta merta kesalahan penjual juga, saya juga merasa bersalah dengan tidak melakukan observasi untuk pembelian kamera ini, dengan percaya begitu saja atas saran penjual. Saya berusaha bernegosiasi dengan toko tersebut dan saya yakin mungkin ada kesalahan harga. Namun toko tersebut tidak bisa melakukan apapun kecuali menganggap barang saya adalah barang bekas dengan refund pemotongan 30%. Pihak toko merasa yakin serta tidak merasa bersalah menyatakan bahwa kamera yang saya beli memang harganya sesuai yaitu Rp 6,3 juta. Saya mengambil dari pelajaran ini supaya para konsumen berhati-hati untuk melakukan pembelian gadget dan lakukanlah observasi terlebih dahulu.

Tarik Tunai di ATM, Saldo Berkurang Uang tidak Keluar

$
0
0
Pada tanggal 22 April 2016, saya melakukan pengambilan uang di ATM Bank Mandiri ITC Cempaka Mas Lantai 5. Transaksi pertama sebesar Rp 2,5 juta berhasil. Transaksi kedua dengan jumlah yang sama juga berhasil. Pada transaksi ketiga sebesar Rp 2.000.000, tertera di mesin ATM bahwa transaksi saya melampaui limit transaksi dan uang tidak keluar. Beberapa saat kemudian saya mendapatkan SMS banking bahwa transaksi terakhir berhasil. Melalui internet banking, saya melihat bahwa saldo saya berkurang. Call centre Mandiri 14000 yang saya hubungi beberapa kali tidak memberikan respon yang positif. Beberapa hari kemudian saya melaporkan hal tersebut ke Bank Mandiri di daerah Gunung Sahari untuk diproses. Laporan pertama saya ditolak dengan alasan transaksi normal. Laporan kedua juga ditolak. Hingga pada laporan ketiga saya meminta untuk dibuka CCTV di ATM tersebut. Tetapi hasilnya sangat mengecewakan karena yang dikirimkan hanya beberapa foto screen shoot dan bukan video. Sehingga tidak bisa menggambarkan secara mendetail peristiwa tersebut. Saya melakukan protes ke pihak Bank Mandiri agar bisa dibuka secara bersama rekaman CCTV, tapi pihak bank menolak dengan alasan CCTV hanya bisa screenshoot foto bukan video. Mohon respon dari Bank Mandiri tentang kasus ini, terimakasih.

Viewing all 1108 articles
Browse latest View live