Quantcast
Channel: Suara Pembaca Seruu
Viewing all 1108 articles
Browse latest View live

Air Kharisma Banjarharum Mati

$
0
0
KAMI warga perumahan garapan pengembang PT Kharisma Banjarharum (perumahan Graha Saptoraya, Graha Gardenia, Graha Valensia) di Saptrorenggo, Pakis, Malang, mempersoalkan air mati di perumahan. Kenapa air mati selalu terulang dan berlarut-larut sampai batas waktu tak jelas? Seperti kali ini air mati mulai Minggu (27/4/2014) pukul 09.00 WIB sampai Selasa (29/4/2014) dan belum ada tindakan apapun dari pengembang. Akibatnya warga di tiga perumahan kelabakan mencari air bersih dengan cara membeli. Tiga tahun silam hal serupa pernah terjadi dan air mati hampir satu bulan lamanya dan dengan kompensasi yang tak masuk akal. Gratis bayar bulan berikutnya. Karena hanya memakai 1 minggu gratis berapa gratisnya? Padahal biaya yang dikeluarkan warga untuk membeli air jauh lebih besar. Selama ini warga membayar air di kantor pemasaran, berarti air masih jadi tanggung jawab pengembang. Saat telat membayar, warga tetap kena sanksi, terlambat didenda dan jika tiga bulan berturut-turut tak membayar saluarn diputus. Apa karena semua unit sudah terjual kemudian warga tak perlu dilayani sebagai konsumen?

Katanya Mengayomi dan Melayani, Lha Kok?

$
0
0
SELASA, tanggal 22 April 2014 lalu saya berkunjung ke Polsek Gedangan dalam rangka ingin mengetahui persyaratan apa saja yang harus dilengkapi untuk pembuatan SKCK. Saat sampai di TKP saya tak habis pikir karena pelayanan di Polsek tersebut tidak sopan & tidak ramah. Saat saya menanyakan perihal syarat tersebut ada oknum polisi yang menunjukan persyaratan pembuatan SKCK yang sudah keda luwarsa. Jadi saya harus melengkapi persyaratan lagi dengan pulang. Padahal saya tak punya waktu banyak. Mohon sbg pihak yang terpandang, ramah tamah, sopan santun dalam pelayanan serta SDM di Polsek Gedangan ditingkatkan, terima kasih.

Kebijakan Konyol Hypermart Cito Waru

$
0
0
AKHIR-AKHIR saya merasa tak nyaman saat berbelanja di Hypermart Cito, Waru karena kebijakan konyol yang wajib diikuti pembeli yang bertransaksi dalam jumlah banyak. Seperti Rabu (30/4/2014) saya wajib membeli sebotol shampo seharga Rp 26.000 yang bila saya menolak, barang yang sudah saya pilih sekian banyak untuk dibayar, harus dibatalkan. Terpaksa saya harus mengalah dengan membeli produk wajib beli tersebut. Saya tanya ke beberapa staf Hypermart apakah mereka pernah menggunakan produk tersebut, ternyata mereka semua tak pernah memakainya. Saya berikan kepada mereka secara gratis pun mereka tak ada yang mau dengan bermacam alasan. Kamis (1/5/2014) kembali saya berbelanja dengan aturan yang sama. Bedanya, produk pemaksaan kali ini adalah tisu basah dengan expired Juni 2014. Meski didiskon 50% produk itu tak saya butuhkan, apalagi menjelang kedaluwarsa. Ada apa dengan manajemen Hypermart Cito dengan kebijakan konyolnya itu?

Alun-alun Kota Lumajang Sekarang

$
0
0
MINGGU pagi di alun-alun Kota Lumajang kini bisa dinikmati warga dengan baik karena diberlakukannya car free day. Semua jenis kendaraan bermotor dilarang masuk di area alun-alun mulai pukul 05.00-11.00 WIB. Selama itu warga memanfaatkan udara yang sehar untuk beragam aktivitas. Dari sekadar menikmati suasana beda alun-alun, berolahraga, hingga berkumpul bersama keluarga. Alun-alun sisi selatan depan gedung Soedjono menjadi pusat mereka yang suasana minggu pagi untuk berolahraga. Sementara di alun-alun menjadi jujugan anak-anak yang heboh mencari hiburan. Aneka permainan bisa ditemukan di sana. Seperti naik kereta api hingga sepeda gowes untuk orang dewasa. Tentu kesempatan tersebut bisa mengembalikan paru-paru Kota Lumajang dari kepungan polusi. Jadi sayang kalau hari minggu pagi tidak sambang alun-alun Kota Lumajang. Tetap jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Biaya Pengajuan Kredit di BRI Unit Sidotopo Surabaya

$
0
0
Pada tanggal 5 Mei 2014 yang lalu,orang tua saya, ibu Laswinarni mengajukan kredit pensiunan di Bank BRI Unit Sidotopo Surabaya sebesar Rp. 10.000.000. Customer Service hanya menyampaikan persentase bunga kresit untuk pensiunan di bawah 1% dan tidak menjelaskan besarnya biaya pengajuan kredit. Setelah semua berkas yang disodorkan ditandatangani, barulah kredit cair dengan nominal Rp. 9.178.000 dengan 3 buah kuitansi yakni kuitansi kredit sebesar Rp. 10.000.000, kuitansi biaya provisi sebesar Rp. 150.000 dan kuitansi biaya administrasi sebesar Rp. 50.000. Customer Service hanya merinci bahwa terdapat tambahan biaya untuk asuransi sebesar Rp. 486.000 dan biaya notaris sebesar 100.000 tanpa dapat memberikan kuitansinya. Apakah demikikan prosedur di BRI. Mohon penjelasan manajemen BRI atas hal ini. Terima kasih.

Apakah BNI Life Tidak Lagi Manjamin Rawat Inap?

$
0
0
Saya dan istri adalah Anggota Peserta Askes BNI LIFE No.115910, Istri saya (DRA. Hj. Sri Wahyuni) selama ini menjadi pasien RS. Pondok Indah (RSPI) untuk penyakit kanker payudara dan klaim selalu lancar selama 10 tahun, untuk klaim : Biopsi, Kemoterapi 7 kali, operasi-operasi, penyinaran dan berkali-kali kontrol pasca operasi, termasuk Bone Scan di RS. Pertamina. Tetapi mulai 6 bulan terakhir bekas operasi mengalami sakit dan selalu berdenyut-denyut keras dan juga berminggu-minggu sesak napas. Sehingga kami ingin kontrol lagi di RSPI dengan DR. Soni Sonar Ponigoro SpB, tetapi sewaktu daftar sudah penuh jadwalnya karena banyaknya pasiennya. Pada Tanggal 28 April 2014 dikarenakan dekat dengan tempat tinggal, kami ke RS. Puri Indah dengan DR. Cahyo Novianto Msi Med Sp B Onk yang pada saat kontrol dianjurkan dan dibuatkan surat perintah untuk Rawat Inap dengan beberapa tindakan, pengobatan dan rujukan ke dokter paru yaitu DR. Janto Gunawan Lingga, Sp P di RS. Puri Indah. Berdasarkan Surat Perintah Rawat Inap untuk istri saya tersebut Saudari Dina (Bagian Admision RS. Puri Indah) menginformasikan langsung ke BNI LIFE yang diterima oleh Saudari Shinta, oleh Shinta prinsip akan disetujui klaim dengan maksimal klaim sebesar Rp.5.000.000.- dikarenakan Kelas I penuh maka dipersilahkan di Kamar VIP maksimal 2 hari. Betapa terkejutnya kami saat mau pulang di informasikan bahwa BNI LIFE tidak menjamin klaim di RS Puri Indah untuk istri saya tersebut, dilain pihak selama tahun 2014 istri saya tidak pernah mengajukan klaim. Alasan penolakan sampai saat ini tidak diberitahukan kepada kami secara tertulis dari BNI LIFE maupun dari RS. Puri Indah, kami sudah meminta kepada Saudara Angga (Bagian Admision RS. Puri Indah), juga perincian biaya-biaya kami tidak diberikan dengan macam-macam alasan. Timbul Pertanyaan kami yaitu : Apakah BNI LIFE tidak menjamin Rawat Inap lagi, tetapi Iuran Premi tetap dipotong tiap bulan untuk fasilitas rawat inap. Apakah rekomendasi atau perintah rawat inap dokter spesialis di RS. Puri Indah tidak diakui oleh BNI LIFE, beserta tindakan-tindakannya yang selalu dilaporkan terus oleh pihak RS. Puri Indah ke BNI LIFE. Apakah pengobatan dokter paru DR. Janto Gunawan Lingga, Sp P tidak diakui pengobatan dan perawatannya di RS. Puri Indah. Apakah Direksi Bank BNI, Pengurus PP Pusat Bank BNI sudah mengetahui Kebijakan BNI LIFE yang tidak menjamin rawat inap lagi. Demikian penyampaian kami sebagai Pensiunan Bank BNI, mudah-mudahan hal hal tersebut didengar dan ada jawabannya, terima kasih.

Tas dan Belanjaan Raib di Penitipan Carrefour

$
0
0
KARENA kelalaian petugas penitipan barang Carrefour timur Pasar Atom Surabaya, tas dan barang belanjaan di penitipan barang Carrefour raib. Kejadian pada Rabu (2/4/2014) pukul 14.00 WIB saya menitipkan barang belanjaan dan tas berisi uang tunai Rp 1 juta, 1 buah gelang emas 10 gram, 1 kalung emas 5 gram, HP merek Cross, kartu ATM BNI, SIM dan STNK. Petugas penitipan (Winarni) memberikan nomor penitipan 183 yang terbuat dari mika dengan tulisan Carrefour. Usai berbelanja saat akan mengambil tas dan barang belanjaan lainnya, petugas mengatakan tas dan barang belanjaan sudah diambil. Lho? Petugas penitipan pengganti (Salima) mengatakan pengambil tas dan barang menyodorkan nomor yang sama (183) tapi dari secarik kertas. Jumat (11/4/2014) petang Manajer penitipan barang Carrefour, Lilis dan Kepala Satpam Hermanto datang ke rumah dan menjanjikan akan mengganti tas dan isinya. Sementara barang belanjaan di luar tas penggantiannya akan dikonsultasikan dengan atasan mereka, apakah diganti atau tidak. Mereka menyanggupi akan mengganti tas dan isinya sampai batas waktu Minggu (13/4/2014). Namun hingga sekarang belum ada realisasi. Mereka juga mengatakan saat kejadian CCTV rusak. Saya tunggu tanggung jawab Carrefour sebelum kejadian yang sama terulang pada pelanggan Carrefour yang lain.

Ekspedisi Gunting Wahana

$
0
0
KAMIS (27/3/2014) pagi saya mengirim paket berisi enam kemasan susu bubuk seberat tujuh kg via jasa pengiriman Wahana di Jalan Karang Empat Besar 1 Surabaya dengan tujuan Jakarta. Oleh petugas paket diasuransikan karena nilai barang lebih dari Rp 300.000. Pada hari Selasa (1/4/2014) malam paket diterima customer. Setelah dibuka tiga dari enam kemasan susu bubuk dalam kondisi tergunting dan bagian dalam paket lembab sehingga susu bubuk tumpah kemana-mana dan mengotori kemasan susu lainnya. Padahal packaging paket sudah rapi menggunakan kardus tebal karena susu bubuk tersebut akan dijual kembali oleh kustomer saya. Tapi waktu paket diterima dan dibuka paket sudah pernah dibuka dan diisolasi kembali. Ketika komplain ke Wahana Karang Empat Besar 1 Surabaya responsnya mengecewakan dan seolah lari dari tanggungjawab. Mereka menyarankan untuk komplain ke Wahana pusat. Komplain via email (csretail@wahana.com) juga sudah dilayangkan tapi belum ada respons. Saya tunggu tanggung jawab ekspedisi Wahana.

Transfer Bank Mandiri Gagal, Saldo Langsung Dipotong

$
0
0
RABU (5/3/2014) saya melakukan transaksi transfer antarbank dari Bank Mandiri ke Bank OCBC NISP melalui internet banking Bank Mandiri. Dari notifikasi email yang saya terima transaksi tersebut gagal atau tak berhasil, namun saldo tabungan berkurang alias sudah dipotong plus ongkos transfer. Saya juga memeriksa saldo tabungan di Bank OCBC NISP, ternyata transfer belum diterima. Mohon tanggapan Bank Mandiri karena uang tersebut untuk membayar KPR yang akan jatuh tempo.

Duuuh Kampusku Pesing Sekali

$
0
0
TIDAK habis rasa heran saya saat seringkali memergoki bapak-bapak yang buang air kecil di pagar kampus Universitas Negeri Malang. Tepatnya pagar kampus dekat gerbang jalan Veteran, depan Matos. Kami yang tengah merintis kampus hijau nan asri harus terkontaminasi dengan bau tidak sedap ulah orang-orang tak bertanggungjawab. Buang air kecil di sembarang tempat sebenarnya merupakan tindakan tercela, namun karena tak ada yang menegur dengan tegas hal ini telah menjadi budaya bahkan dianggap biasa saja. Tak jarang ditemukan tulisan himbauan semisal 'Jangan Kencing di sini!' atau 'Yang kencing di sini hanya anjing!' dan himbauan senada diberbagai tempat. Toh hal itu sama sekali tidak mempan. Kalaupun yang memergoki orang yang buang air kecil sembarangan, paling-paling kita hanya memalingkan muka menghindari pemandangan yang tak seharusnya dilihat. Tak ada yang berani mendatanginya dan menegurnya. Yang saya sesali adalah perilaku tidak etis yang seakan menjadi suguhan lumrah bagi masyarakat kita. Sepele memang, namun bayangkan jika hal ini terus-terusan dibenarkan dan dianggap remeh, bagaimana nasib moral bangsa kita? Kalau masyarakatnya saja tak bisa menempatkan sesuatu dengan benar dan pada tempatnya?

Kecewa Proses Pengiriman Kartu Kredit Mandiri

$
0
0
Saya adalah nasabah kartu kredit bank Mandiri. Pada tanggal 2 Januari 2014, saya mendapatkan SMS yang berisi pemberitahuan approval kartu kredit dan disarankan untuk menghubungi Mandiri call 14000.Diinformasikan bahwa kartu kredit akan dikirimkan dalam jangka waktu 14 hari kerja. Karena kartu kredit belum diterima sampai waktu yang dijanjikan, saya menghubungi Mandiri call yang meminta saya untuk menunggu 14 hari kerja lagi.Dan sampai dengan surat ini saya kirimkan, saya sudah 4 kali menelepon call centre 14000 dan mendapatkan jawaban yang sama "ditunggu 14 hari kerja ya Pak...". Mohon tanggapan secepatnya, terimakasih.

Kejanggalan Pemesanan Tiket Online KAI

$
0
0
Saya bermaksud memesan tiket kereta api untuk keberangkatan tanggal 28 Juli 2014 (H-1 sebelum Lebaran) tujuan Wates, Yogyakarta. Mengingat sebelumnya ada teman yang mengatakan bahwa tiket KAI online susah untuk dipesan, saya menunggu tepat pukul 00.01 dini hari untuk melakukan reservasi 3 orang. Tanggal 28 April 2014, saya membuka situs www.kereta-api.co.id dan langsung masuk ke menu reservasi. Alangkah janggalnya ketika saya melihat status kursi yang sudah hampir penuh alias terisi, padahal itu hanya dalam hitungan menit saja. Saya memutuskan untuk memesan KA Fajar Utama Yogya, yang terlihat masih bisa dilakukan pemesanan. Saya pun diberi waktu 10 menit untuk mengisi data 3 orang yang ingin berangkat dengan memasukkan nama beserta nomor KTP. Setelah itu, saya diminta untuk memilih cara pembayaran. Namun saya tidak pernah berhasil dikarenakan ada tulisan 'network error'. Dan hal ini terulang sampai beberapa kali, sampai akhirnya status kursi berubah menjadi habis. Saya merasa ini benar-benar janggal, semua kursi dari jenis kereta api mana pun telah penuh terisi hanya dalam hitungan menit. Hingga saat ini, banyak dari teman saya yang juga tidak bisa memperoleh kursi KA.

Kejanggalan Pemesanan Tiket Online KAI

$
0
0
Saya bermaksud memesan tiket kereta api untuk keberangkatan tanggal 28 Juli 2014 (H-1 sebelum Lebaran) tujuan Wates, Yogyakarta. Mengingat sebelumnya ada teman yang mengatakan bahwa tiket KAI online susah untuk dipesan, saya menunggu tepat pukul 00.01 dini hari untuk melakukan reservasi 3 orang. Tanggal 28 April 2014, saya membuka situs www.kereta-api.co.id dan langsung masuk ke menu reservasi. Alangkah janggalnya ketika saya melihat status kursi yang sudah hampir penuh alias terisi, padahal itu hanya dalam hitungan menit saja. Saya memutuskan untuk memesan KA Fajar Utama Yogya, yang terlihat masih bisa dilakukan pemesanan. Saya pun diberi waktu 10 menit untuk mengisi data 3 orang yang ingin berangkat dengan memasukkan nama beserta nomor KTP. Setelah itu, saya diminta untuk memilih cara pembayaran. Namun saya tidak pernah berhasil dikarenakan ada tulisan 'network error'. Dan hal ini terulang sampai beberapa kali, sampai akhirnya status kursi berubah menjadi habis. Saya merasa ini benar-benar janggal, semua kursi dari jenis kereta api mana pun telah penuh terisi hanya dalam hitungan menit. Hingga saat ini, banyak dari teman saya yang juga tidak bisa memperoleh kursi KA.

Baru Diperbaiki, Lift Monas Sudah Rusak?

$
0
0
Lift di Monumen Nasional (Monas) pada Senin (5/5) sempat macet. Banyak pengunjung Monas yang kecewa dengan kejadian itu. Soalnya, rencana mereka menghabiskan akhir pekan di puncak monumen setinggi 132 meter itu harus pupus setelah liftnya mengalami kerusakan. Kepala Unit Pengelola (UP) Monas Rini Hariyani mengatakan, lift macet karena voltase listrik di Monas yang tidak stabil. Menurut dia, sudah biasa kalau voltase listrik di Monas tidak stabil Menurut saya, jawaban itu konyol dan mengadaada. Saya melihat pasti ada kerusakan di lift itu, jadi bukan karena voltase listrik. Anehnya, lift yagn mengalami kemacetan itu baru saja diganti pada Oktober 2013 dan mulai dioperasikan bulan Maret 2014. Biaya penggantiannya mencapai Rp 4 miliar. Jadi sangat tidak sepadan dengan biaya tersebut kalau sekarang sudah mengalami kerusakan. Peristiwa itu harus diaudit dan dicek benar oleh Pemprov DKI Jakarta. Ini harus dianggap serius karena tugu monas itu ikon Kota Jakarta.

Posting menyulap Kantor Pos Pangkajene

$
0
0
Pada tanggal 19 Maret 2014, saya memesan barang dari Singapura yang kirimannya di proses melalui SingPost. Kiriman tersebut kemudian dilanjutkan oleh PT Pos Indonesia (EMS) dengan dengan nomor lacak RQ242820568SG.Menurut online tracking di Pos Indonesia, kiriman tersebut telah sampai di Indonesia pada tanggal 3 April 2014.Tanggal 14 April 2014, saya menanyakan mengenai kiriman ini dan dikatakan bahwa paket tersebut belum sampai di Kantor Pos Pangkajene.Tanggal 23 April 2014, saya kembali menanyakannya melalui Facebook Pos Indonesia dan dibalas keesokan harinya bahwa kiriman tersebut sudah ada di Kantor Pos Pangkajene.Saya kemudian menuju ke Kantor Pos Pangkajene dan kebetulan bertemu dengan Kepala Kantor Pos yang menyatakan kiriman tersebut harusnya sudah ada pada tanggal 16 April 2014 setelah beliau mengkonfirmasi ke MPC Makassar.Namun saat menghubungi kurirnya, menurut kurir, kiriman itu tidak pernah ada. Setelah beberapa kali menghubungi Kepala Kantor Pos, beliau kemudian memberikan bukti Manifest Kiriman dan meminta saya untuk melapor ke Kantor Pos Makassar.

Penumpang Busway Makin Tidak Terlayani

$
0
0
Saya seorang pekerja kantor di daerah Jakarta Kota. Setiap pergi pulang kantor saya memilih menggunakan busway karena pertimbangan lebih cepat waktu tempuhnya. Belakangan, saya merasakan jumlah penumpang, khususnya di koridor I terus bertambah. Namun, jumlah armada busway tidak mengalami penambahan berarti. Kondisi ini terlihat dari semakin berdesak-desakannya penumpang, sejak mulai dari halte hingga di dalam bus. Terutama saat jam pulang kantor. Penumpang sudah pasti membludak dan pada rebutan mau naik busway. Saya perhatikan, hampir seluruh halte busway koridor I rute Blok M-Kota disesaki penumpang. Para penumpang ini nampak memadati setiap halte. Setiap datang bus, mereka langsung berebutan ingin masuk bus. Penumpang yang mau turun bus sampai kesulitan karena terdorong lagi ke dalam. Bahkan, pintu bus juga tidak bisa menutup karena terganjal badan penumpang. Penumpukan penumpang ini terjadi karena minimnya jumlah busway yang beroperasi. Akibatnya, waktu tunggu kedatangan bus menjadi lama sekali. Kadang bisa selama 20 sampai 30 menit. Padahal, Pemprov DKI menargetkan waktu tunggu tak sampai 10 menit. Nah, karena berdiri dan menunggu terlalu lama, penumpang tidak sabar lagi. Jadi begitu datang bus mereka langsung berebutan. Keluhan seperti yang saya sampaikan ini mungkin sudah sering terlontar. Tapi sampai sekarang tidak ada perbaikan juga yang dilakukan PT Transjakarta.

Gagal Transfer Bank Mandiri tetapi Saldo tetap Terpotong

$
0
0
Saya pengguna setia internet banking bank mandiri Pada tanggal 5 Mei 2014 tepatnya pada jam 09.17 AM WIB saya melakukan transfer dana via internet banking mandiri ke Bank BRI atas nama istri saya sendiri. Secara report transaksi dari internet mandiri menyatakan bahwa status transaksi "tidak berhasil" (unsuccessful). Selang beberapa menit, saya mendapatkan report dari sms banking mandiri bahwa telah dilakukan transaksi debit sebesar nilai gagal transfer yang telah saya lakukan sebelumnya. Dan setelah dilakukan pengecekan saldo ternyata benar bahwa saldo telah terpotong sesuai dengan nominal gagal transfer. Dan setelah dilakukan pengecekan di rekening BRI istri saya, tidak ada nominal yang masuk sebesar nilai debit pada rekening mandiri saya. Kejadian tersebut sudah saya laporkan ke Mandiri Customer Care. Akan tetapi menurut saya waktu 14 hari untuk process investigasi terlalu lama. Dikarenakan kesalahan dbukan dari pihak nasabah. Oleh karena itu saya mohon kepada Bank Mandiri untuk bisa segera mengembalikan uang saya. Dikarenakan untuk uang tersebut memang akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan di bulan Mei ini. Terima kasih.

Pencemaran Nama Baik Oleh Bank ANZ

$
0
0
Saya adalah nasabah Personal Loan ANZ. Dikarenakan masalah keuangan maka sampai dengan saat ini belum melakukan pembayaran iuran. Akan tetapi walau pun tiap hari ditelepon oleh pinak ANZ saya belum bisa melakukan pembayaran dan dari pihak ANZ juga tidak bisa memberikan keringanan. Masalahnya saya sangat keberatan terhadap perlakuan pihak penagih ANZ yang menelepon ke kantor pusat dan melakukan penagihan disana sedang kan saya masih bisa dihubungi. Saya merasa pihak ANZ melakukan pencemaran nama baik saya dikarenakan kantor tidak ada hubungannya dengan personal loan saya dan bukan juga sebagai penjamin. Bila hal ini terus dilakukan pihak penagih ANZ saya akan sangat keberatan karena ANZ sudah mencemarkan nama baik saya.

Copet Masih Beroperasi Di Mikrobus Dan Angkot Jakarta

$
0
0
Copet Masih Beroperasi di Mikrobus dan Angkot Jakarta Copet di mana-mana. Penumpang kendaraan umum harus waspada. Saya kecopetan di mikrobus Kopaja P19 (Ragunan-Tanah Abang), Kopaja 66 (Blok M-Manggarai), Kopaja P20 (Senen-Lebak Bulus), dan angkot merah S11 (Lebak Bulus-Pasar Minggu). Selain itu, juga harus diwaspadai pengamen yang memeras di Metromini 75 (Pasar Minggu-Blok M) dan Metromini 610 (Blok M-Pondok Labu). Kejadian demi kejadian berulang kali saya lihat dan alami sendiri dari tahun ke tahun. Target mereka wanita muda, wanita pegawai, dan ibu-ibu. Para pelaku laki-laki muda berpakaian rapi dan membawa tas ransel yang kelihatan kosong dan ringan. Modus operasinya: tiga orang bergerombol menghalangi penumpang (wanita) yang akan turun atau mereka duduk di antara korban dalam kendaraan lalu mengalihkan perhatian agar salah satu dari mereka dapat merogoh tas korban. Yang pengamen berpakaian seperti preman, kadang-kadang berkelompok dan beratraksi dengan pisau silet, memaksa diberi uang, terutama dari penumpang (wanita). Mohon perhatian aparat berwenang memberantasnya.

Kecewa Emporium Pluit Mall Dan Toko Breadtalk

$
0
0
SURAT PEMBACA Kecewa Emporium Pluit Mali dan Toko BreadTalk SAYA ibu rumah tangga, konsumen toko roti BreadTaik di Emporium Pluit Mali, Jakarta Utara. Saya kecewa atas pelayanannya dalam menangani laporan saya sebagai korban kehilangan HP BlackBerry Q10 di Areal Emporium Pluit Mali. Pada23 Maret 2014 1alu saya dan dua anak sayaberbelanja ke Emporium Pluit Mali. Saya kemudian membeli roti di BreadTaik. Setelah memilih roti, saya antre membayar di kasir. Namun tiba-tiba HP saya di dalam tas hilang. Saya langsung melaporkan ke petugas keamanan Emporium Pluit Mali. Bersama petugas saya kemudian mendatangi toko BreadTaik. Saya meminta agar diputar rekaman CCTV di mal dan toko BreadTaik, namun pihak mal tidak mau membukanya. Pihak toko BreadTalk juga meminta saya membuat surat laporan polisi untuk bisa membuka rekaman CCTV. Saya kemudian melaporkan ke Polsek Penjaringan, Jakarta Utara. Surat tanda bukti lapor kemudian saya antar ke pengelola mal. Pihak mal kemudian memanggil perwakilan BreadTaik dan dijanjikan kasus ini akan ditindaklanjuti. Pada 4 April lalu rekaman CCTV baru dibuka, tapi rekaman itu tidak lengkap. Saya Sebagai konsumen merasa pihak Emporium Pluit Mali dan toko BreadTalk tidak memberikan perlindungan dan kenyamanan kepada saya sebagai konsumen. Seandainya pihak pengelola mal cepat tanggap, kemungkinan pelaku dapat ditangkap saat itu juga.
Viewing all 1108 articles
Browse latest View live